TEKS TANGGAPAN VIDIO PIDATO

pidato persuasif yang disampaikan oleh Muhammad Riski R. Firansya dari kelas IXD SMPN 160 Jakarta, yang bertema "Pendidikan sebagai Kunci Masa Depan," menyajikan pandangan yang kuat dan mendasar mengenai peran vital pendidikan bagi individu dan kemajuan bangsa. Riski dengan jelas menggarisbawahi bahwa pendidikan adalah fondasi untuk membentuk karakter, pola pikir kritis, dan kepekaan sosial [01:47], melampaui sekadar kemampuan akademis. Ia berhasil menghubungkan isu pendidikan dengan tantangan globalisasi, inovasi teknologi, dan persaingan yang semakin ketat [02:14]. Inti dari pesan ini adalah bahwa generasi yang terdidik adalah pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif bagi negara, menjadikannya sebuah seruan yang sangat relevan dan penting untuk disimak.

​Dari segi penyampaian, struktur pidato Riski sudah tertata dengan baik, meliputi pembukaan, pemaparan argumen, dan penutup yang mengandung ajakan. Ia menggunakan teknik persuasi yang efektif dengan mengakui adanya tantangan dan ketimpangan akses pendidikan yang berkualitas di Indonesia [03:32], sehingga pesannya terasa nyata dan mendesak. Nada bicara yang serius menunjukkan kesadaran dan kepeduliannya terhadap isu ini. Argumen yang disampaikan juga logis dan diperkuat dengan penekanan bahwa pendidikan memberikan akses pengetahuan tak terbatas, membuka peluang profesional, dan memberikan alat untuk menghadapi tantangan hidup [04:39]. Secara keseluruhan, Riski menunjukkan kematangan dalam menyampaikan gagasan kompleks dengan bahasa yang baku dan mudah dipahami.

​Secara keseluruhan, pidato ini sudah sangat baik, namun ada beberapa saran dan masukan yang dapat membantu meningkatkan kualitas penyampaian di masa mendatang.

  1. Intonasi dan Penekanan Kata Kunci: Riski dapat berlatih untuk lebih memvariasikan intonasi dan memberikan penekanan yang lebih kuat pada kata-kata kunci atau frasa penting. Hal ini akan memperkuat aspek persuasif pidato dan menghindari kesan membaca. Misalnya, saat menyebutkan "tanggung jawab kita sesama" [03:46], penekanan dapat ditingkatkan untuk menggarisbawahi seruan moral.
  2. Kejelasan Pembukaan: Pada awal video, terdapat beberapa detik pembuka yang kurang relevan ([00:00:00] bembastic side ey Criminal Offensive side) sebelum salam formal dimulai. Disarankan untuk langsung masuk ke sapaan dan pengenalan agar audiens segera fokus pada topik.
  3. Variasi Tempo: Meskipun alur bicara sudah lancar, ada baiknya untuk melatih variasi tempo. Sedikit perlambatan saat menyampaikan poin-poin kunci atau saat menyerukan ajakan bertindak [05:38] akan memastikan bahwa poin tersebut terserap maksimal oleh pendengar, membuat pidato tidak monoton, dan lebih berkesan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGANALISIS FILM TENTANG KOMANG

RANGKUMAN MATERI TKA

SINOPSIS TENTANG FILM KADET 1947