MATERI PEMBELAJARAN

A. Pengertian Teks Eksposisi


Teks eksposisi adalah teks yang bertujuan untuk menjelaskan atau memaparkan informasi tertentu agar pembaca memperoleh pengetahuan secara jelas dan objektif. Teks eksposisi bersifat ilmiah populer dan banyak digunakan dalam penulisan artikel, laporan, serta buku pelajaran.



---


B. Tujuan Teks Eksposisi


Tujuan utama teks eksposisi adalah memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang suatu topik tertentu. Penulis tidak memengaruhi pembaca untuk setuju atau menolak, melainkan hanya memberikan penjelasan dan fakta pendukung agar pembaca paham dengan baik.



---


C. Struktur Teks Eksposisi


Teks eksposisi memiliki tiga struktur utama, yaitu:


1. Tesis (Pernyataan Pendapat)

Bagian awal yang berisi topik atau pendapat penulis yang akan dijelaskan. Contoh:

“Penggunaan gadget secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan mata remaja.”



2. Argumentasi (Alasan atau Fakta Pendukung)

Berisi alasan, bukti, data, atau fakta yang mendukung tesis. Contoh:

“Menurut penelitian WHO, lebih dari 60% gangguan mata pada remaja disebabkan oleh paparan cahaya layar gadget dalam waktu lama tanpa istirahat.”



3. Penegasan Ulang (Kesimpulan atau Penutup)

Berisi penegasan kembali tesis yang telah dijelaskan di bagian sebelumnya. Contoh:

“Oleh karena itu, remaja harus mengurangi penggunaan gadget dan memberi waktu istirahat pada mata agar tetap sehat.”





---


D. Ciri-Ciri Teks Eksposisi


1. Bersifat informatif dan objektif



2. Menggunakan bahasa baku, lugas, dan jelas



3. Menjelaskan informasi berdasarkan fakta dan data



4. Tidak berusaha mempengaruhi pembaca



5. Disampaikan dengan struktur yang sistematis





---


E. Jenis-Jenis Teks Eksposisi


1. Eksposisi Definisi

Menjelaskan pengertian suatu topik tertentu. Contoh: “Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang kekuasaan tertingginya berada di tangan rakyat.”



2. Eksposisi Proses

Menjelaskan langkah-langkah atau cara melakukan sesuatu. Contoh: “Cara membuat pupuk kompos dimulai dengan mengumpulkan sampah organik…”



3. Eksposisi Ilustrasi

Menjelaskan suatu topik dengan memberikan contoh konkret. Contoh: “Kemiskinan dapat diibaratkan seperti rantai yang mengikat kehidupan masyarakat di pedesaan.”



4. Eksposisi Perbandingan

Menjelaskan topik dengan membandingkan dua hal. Contoh: “Berbeda dengan lampu pijar, lampu LED lebih hemat energi dan tahan lama.”



5. Eksposisi Laporan

Menjelaskan hasil penelitian atau pengamatan. Contoh: “Berdasarkan penelitian di SMA 1, 70% siswa menggunakan smartphone lebih dari 5 jam per hari.”



6. Eksposisi Klasifikasi

Menjelaskan pengelompokan suatu hal berdasarkan kategori tertentu. Contoh: “Hewan dapat diklasifikasikan menjadi herbivora, karnivora, dan omnivora.”





---


F. Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi


1. Menggunakan kata kerja mental seperti berpikir, menganggap, berpendapat

Contoh: Para ahli berpendapat bahwa…



2. Menggunakan kata hubung argumentasi seperti sebab, karena, oleh karena itu

Contoh: Karena itu, kita harus menjaga kebersihan lingkungan.



3. Menggunakan kata rujukan seperti ini, itu, tersebut

Contoh: Data tersebut menunjukkan bahwa…



4. Menggunakan kata teknis sesuai topik yang dibahas

Contoh: Deforestasi adalah penggundulan hutan secara besar-besaran.



5. Menggunakan kalimat definisi dan kalimat kompleks





---


G. Contoh Teks Eksposisi


Tesis


Sampah plastik merupakan masalah lingkungan yang serius di Indonesia.


Argumentasi


Menurut Kementerian Lingkungan Hidup, Indonesia menghasilkan lebih dari 60 juta ton sampah per tahun, dan 17% di antaranya adalah sampah plastik. Sampah plastik sulit terurai dan mencemari tanah, air, bahkan udara jika dibakar. Selain itu, plastik yang terbuang ke sungai dan laut mengancam ekosistem laut karena hewan-hewan laut dapat menelannya dan mati.


Penegasan Ulang


Oleh karena itu, penggunaan plastik sekali pakai harus dikurangi dan diganti dengan bahan ramah lingkungan untuk menjaga kelestarian bumi.



---


H. Langkah Menulis Teks Eksposisi


1. Menentukan topik dan tujuan penulisan



2. Mengumpulkan data dan informasi terkait topik



3. Membuat kerangka teks berdasarkan struktur (tesis, argumentasi, penegasan ulang)



4. Menulis teks sesuai kaidah kebahasaan dan struktur eksposisi



5. Membaca kembali untuk memperbaiki kesalahan bahasa dan isi





---


I. Pentingnya Mempelajari Teks Eksposisi


Dengan mempelajari teks eksposisi, kita akan:


Memiliki kemampuan menjelaskan informasi secara sistematis dan objektif


Mampu menulis artikel ilmiah populer dengan benar


Menambah wawasan dan kemampuan berpikir kritis


Meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efektif




---


J. Kesimpulan


Bab 1 kelas IX tentang teks eksposisi mengajarkan kita bagaimana menyampaikan informasi secara jelas, padat, dan faktual. Melalui materi ini, siswa diharapkan dapat memahami struktur, kaidah kebahasaan, serta mampu menyusun teks eksposisi dengan baik untuk menyampaikan informasi di berbagai bidang kehidupan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SINOPSIS TENTANG FILM KADET 1947

 Soal: 1.judul.film 2.ringkasan film 3.nilai-nilai moral dan pesan pesan yang terkandung 1.KADET 1947 (2.)1. Latar belakang sejarah Tahun 1947, setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, Belanda melancarkan Agresi Militer I. Pangkalan udara Maguwo (Yogyakarta) menjadi salah satu titik strategis pertahanan AURI. 2. Para kadet dan semangat juang Sekelompok tujuh kadet penerbang muda — yang sebenarnya masih berstatus pelajar — ingin ikut bertempur. Awalnya mereka tidak diizinkan karena minim pengalaman dan pesawat terbatas. 3. Kesempatan emas Ketika sebagian besar pesawat tempur senior sedang dipindahkan untuk menghindari serangan, para kadet melihat celah untuk menjalankan misi udara sendiri. 4. Persiapan rahasia Diam-diam mereka mempersiapkan pesawat dan bom rakitan dengan bantuan beberapa teknisi, sambil menyembunyikan rencana dari komando utama. 5. Misi penyerangan Pada 29 Juli 1947, mereka lepas landas dari Maguwo dan melakukan serangan udara ke basis Belanda di Semarang, Sal...
Baca selengkapnya

PUISI TENTANG AYAH PAHLAWANKU

 Ayah Pahlawanku Ayah… Engkau bagai mentari pagi Hangatmu menyinari langkahku Engkau bagai langit luas Tempatku berlindung dari gundahku Ayah… Kau berjalan menantang waktu Memikul lelah tanpa keluh Menahan sakit tanpa tangis Demi senyumku setiap hari Ayah pahlawanku… Doamu menuntun langkahku Nasihatmu meneguhkan hatiku Kasihmu tak pernah menuntut balas Pengorbananmu tiada pernah habis Aku tahu… Di balik diammu, tersimpan doa Di balik tegasmu, tersimpan cinta Di balik letihmu, tersimpan harap Agar aku tumbuh menjadi insan yang kuat Ayah pahlawanku… Namamu selalu kusebut dalam sujud Semoga Allah menjaga setiap langkahmu Menguatkan kakimu yang lelah menapaki dunia Dan menenangkan hatimu yang tulus mencinta Ayah… Engkau adalah pahlawan sejatiku Tanpamu, tak akan berdiri tegak ragaku Tanpamu, tak akan kuat hatiku Terima kasih, ayah… Untuk cinta yang tak pernah habis Untuk doa yang tak pernah putus Engkaulah pahlawan terbaik dalam hidupku
Baca selengkapnya

Contoh penggunaan kata ganti

1. Saya suka membaca buku setiap malam.  2.Kamu harus rajin belajar agar bisa meraih cita-cita. 3. Dia sedang bermain bola di lapangan.  4.Mereka pergi ke pasar untuk membeli sayur. 5. Kita harus menjaga kebersihan lingkungan. PARAGRAF 1.Saya suka membaca buku setiap malam karena kegiatan itu membuat saya merasa tenang sebelum tidur. Biasanya, saya memilih buku cerita atau novel yang bisa membawa imajinasi saya berpetualang ke berbagai tempat. Kadang, saya juga membaca buku pengetahuan untuk menambah wawasan baru. Dengan membaca setiap malam, saya tidak hanya terhibur, tetapi juga mendapatkan banyak pelajaran yang bermanfaat. Kebiasaan ini membuat malam saya terasa lebih bermakna dan tidur saya menjadi lebih nyenyak. 2.Kamu harus rajin belajar agar bisa meraih cita-cita, karena dengan belajar kamu akan mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat untuk masa depan. Rajin belajar juga melatih kedisiplinan dan kesabaran dalam menghadapi berbagai tantangan. Setiap usaha...
Baca selengkapnya